Anak Karbit !

Denger lagunya Ipang BIP yang judulnya "Sahabat Kecil" jadi inget masa kecil. Suasana yang bener-bener indah, belum begitu banyak polusi. Yang pasti penuh dengan canda tawa. Kadang-kadang nangis juga sih kalo lagi bekelahi dengan temen. Tapi setelah itu ga lama baikan lagi :)

Beda dulu beda sekarang. Itulah yang saya rasakan dalam kehidupan anak kecil. Dari sisi pribadi saya anak jaman sekarang emang cocok sama sebutan orang tua dulu, Anak karbit. Ya, gitulah kira-kira dewasa sebelum waktunya. Dari segi bahasa tingkah laku ataupun lainnya. Bahkan untuk pemikiran sekalipun. 


Yaa, wajar ajah sih. Pengaruh lingkungan juga pergaulan jadi pengaruh paling utama. Namun dari sisi internal orang tua sekarang terkesan memanjakan atau yang lebih parahnya acuh. Alasan yang sering saya dengar " Mikirin anak emang penting, tapi urusan perut lebih penting lagi". Ironi banget bukan? Jujur saya juga bukan berasal dari keluarga berada. Bahkan bisa dibilang keluarga dibawah garis kemiskinan. Tapi Alhamdulillahnya orang tua saya mendidik saya bagaimana bersosialisasi, berpikir bahkan sopan satun dan tanggung jawab. 

Saya juga bersyukur dilahirkan diwaktu jaman sesuai waktunya. Ibarat buah matang sesuai waktunya. Apa yang saya dengar, lihat dan rasakan juga sesuai dengan ukuran waktu dan usia saya. Beda sekali dengan sekarang. Anak usia SMP sekarang bahkan SD juga kenal yang namanya pacaran, konten porno ( maaf agak vulgar :p ) bahkan mungkin politik sekalipun sudah mulai terasah. Saya ga mau men-judge tapi itulah kenyataan.

Yang lebih parah lagi media entertainer juga ga mikirin filter bahkan menayangkan acara yang ga layak. Terlalu mengekplorasi bisnis tanpa melihat efek yang ditimbulkan. Yang mereka tahu, "asal laku yah bodo amat". Sungguh menyedihkan bukan? 

Kalo dulu dijaman saya kecil anak-anak masih sering dengerin lagu ost film kartun, lagu anak-anak dll, kalo sekarang lagu cinta-cintaan, bahkan lagu-lagu yang berbau politis juga diperdengarkan. Kalo dulu banyak acara pendidikan, sekarang banyak acara yang kurang mendidik bahkan kurang layak di pertontonkan.

Yah, tapi inilah negara kita. Perlu pembenahan, perbaikan juga filter yang lebih ketat lagi buat menampilkan atau menyajikan. Butuh waktu lama jika saru generasi sudah rusak. Jika tidak kita mulai dari sekarang kapan lagi? ;)

Leave a Comment

Powered by Blogger.